Vitamin C berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan melindungi sel dari kerusakan. Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, jadi kamu perlu mendapatkannya dari makanan atau suplemen.
Kamu bisa mulai mengonsumsi suplemen vitamin C saat tubuh terasa lemas, cuaca tidak menentu, atau ketika kamu sering beraktivitas di luar ruangan. Banyak orang juga mengandalkan suplemen ini saat merasa gejala awal flu atau pilek. Vitamin C membantu sistem imun bekerja lebih optimal dalam melawan infeksi.
Kamu sebaiknya mengonsumsi suplemen vitamin C sesuai dosis harian yang dianjurkan, yaitu sekitar 75–90 mg per hari untuk orang dewasa. Namun, beberapa produk menawarkan dosis lebih tinggi, bahkan hingga 1000 mg. Jika kamu memilih dosis tinggi, pastikan kamu mengonsumsinya sesuai petunjuk dan tidak melebihi batas aman, yaitu 2000 mg per hari.
Waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin C adalah pagi hari setelah makan. Vitamin C larut dalam air, jadi kamu harus meminumnya bersama air putih. Jika kamu mengonsumsinya dalam keadaan perut kosong, kamu bisa merasa mual atau tidak nyaman.
Meskipun suplemen bisa membantu, kamu tetap perlu mengandalkan sumber alami vitamin C dari buah dan sayur, seperti jeruk, kiwi, paprika, atau brokoli. Makanan ini tidak hanya memberi vitamin C, tapi juga serat dan antioksidan lain yang bermanfaat.
Ingat, suplementasi hanyalah pelengkap. Kamu harus tetap menjaga pola makan sehat dan gaya hidup seimbang. Konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi vitamin C dalam jangka panjang, apalagi jika kamu memiliki kondisi medis tertentu casino online.